Senin, Januari 18, 2010

IBM: Menuju Next 5 in 5

IBM memperkenalkan sederetan inovasi yang berpotensi dalam merubah perkotaan dalam lima tahun ke depan. Dalam kaitannya, inovasi tersebut dipercaya dapat merubah cara kita hidup, bekerja dan beraktivitas di kota-kota besar di seluruh dunia dalam waktu lima hingga sepuluh tahun mendatang.

IBM Next 5 in 5 ini didasari berbagai trend sosil pasar yang diperkirakan akan mentransformasikan perkotaan, selain teknologi-teknologi baru dari lab IBM di seluruh dunia yang berpotensi merubah berbagai prediksi ini menjadi realita.

IBM sudah menjalin kerja sama dengan kota-kota besar di seluruh dunia agar mereka menjadi lebih pintar dan dapat mempertahankan pertumbuhan kota tersebut. Berikut adalah lima inovasi yang dapat merubah kota dalam lima tahun ke depan:

1. Kota-kota besar memiliki sistem imun yang lebih sehat. Penduduk yang padat memicu timbulnya berbagai sarang penyakit menular. Namun di waktu akan datang, para petugas kesehatan umum akan tahu kapan, di mana dan bagaimana penyakit menular. Oleh karena itu, instansi-instansi pemerintah dibekali dengan peralatan untuk melacak, mendeteksi, dan mempersiapkan diri dalam mencegah berbagai infeksi. Kita juga akan menyaksikan lahirnya "sistem informasi kesehatan terintegrasi", di mana informasi penulis medis yang disimpan dalam catatan kesehatan elektronik akan digunakan bersama untuk membatasi penyebaran penyakit dan membuat masyarakat lebih sehat.

2. Gedung-gedung di perkotaan akan merespon seperti makhluk hidup. Semakin banyak orang yang menempati gedung-gedung tinggi di wilayah perkotaan. Oleh karena itu, diperlukan gedung-gedung pintar. Ribuan sensor yang dipasang di dalam gedung akan memonitor segalanya, mulai dari gerakan dan suhu ruangan hingga kelembaban, okupansi dan pencahayaan. Gedung ini tidak saja akan menjadi bagian dari alam, tetapi juga melindunginya. Sistem ini akan memungkinkan perbaikan sebelum kerusakan terjadi, unit gawat darurat dapat lebih cepat merespon konsumsi energi dan emisi karbon, serta mengambil tindakan untuk menguranginya.

3. Mobil dan bus kota akan tetap berjalan dengan tangki kosong. Untuk pertama kalinya, huruf "E" pada meteran bensin berarti "enough" (cukup) bukan "empty" (kosong). Semakin banyak mobil dan bis kota yang tidak mengandalkan bahan bakar fosil. Kendaraan akan berjalan dengan teknologi batu batere baru yang hanya perlu diisi ulang (recharge) setelah beberapa hari atau bulan, tergantung seberapa sering anda mengendarainya. Ilmuwan-ilmuwan dan mitra-mitra IBM sedang mengembangkan batu batere baru yang memungkinkan kendaraan bertenaga listrik untuk dikendarai sejauh 300-500 mil tanpa perlu mengisi batarenya. Saat ini mereka baru dapat membuat batare yang dapat menjalankan kendaraan sejauh 50-100 mil. IBM dan konsorsium penelitian EDISON yang berpusat di Denmark sedang mengembangkan sebuah infrastruktur pintar agar kendaraan listrik bertenaga energi yang tidak ada habisnya, dapat diadopsi secara besar-besaran.

4. Sistem-sistem pintar akan memenuhi kebutuhan kota akan air dan menghemat energi. Saat ini, satu dari lima orang tidak memiliki akses ke air minum yang bersih. Teknologi pemurnian air dapat membantu pemerintah mendaur ulang dan menggunakan kembali air yang ada sehingga mengurangi energi yang digunakan untuk mengangkut air hingga 20 persen.

sumber : http://infokomputer.com
Adsense Indonesia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar