Kemarin (14/12), Cisco kembali menelurkan perluasan solusi bisnis usaha kecil. Solusi ini meliputi jaringan, keamanan, dan kolaborasi dengan kemampuan yang lebih baik. "Sektor UKM berpotensi untuk terus maju dan tumbuh. Karena itu solusi Cisco memberikan ruang kepada para pelaku usaha kecil untuk menyesuaikan teknologi yang dapat dipakai seiring pertumbuhan yang akan mereka alami," tutur Pudja Unggul Kartiman (SMB Director, Cisco Systems Indonesia) dalam keterangan persnya.
Dalam bidang keamanan jaringan, Cisco memerkenalkan Cisco Monitor View, kemampuan baru dari Cisco Configuration Assistant yang memungkinkan Cisco SPA 525G IP Phone menerima dan menampilkan tayangan video langsung dari kamera keamanan Cisco Small Business. Solusi ini membantu usaha kecil mengamankan lingkungan fisik mereka serta menjalankan bisnis dengan lebih lancar dan produktif. Layanan lainnya berupa Cisco VPN Support untuk Cisco SPA 525G IP Phone. Teknologi peranti lunak VPN teranyar ini memberi fleksibilitas kepada pelaku usaha kecil agar para teleworker dapat terhubung dengan mudah ke lingkungan kantor dengan tingkat keamanan tinggi. Layanan ini juga mendukung hampir semua koneksi broadband yang dipakai oleh teleworker dari manapun.
Untuk kemudahan komunikasi, Cisco merilis Smart Business Communications System (SBCS), Release 2.0. Lewat versi terbaru ini, Cisco meningkatkan kemampuan SBCS, sistem lengkap kolaborasi dan komunikasi untuk menghubungkan kantor, karyawan, dan pelanggan kapan dan di mana saja. Release 2.0 mencakup kemampuan untuk mendukung sampai dengan 100 pengguna.
Cisco SBCS Release 2.0 bisa ditebus mulai harga US$164 per pengguna, tetapi harga dapat bervariasi. Tergantung kepada lokasi negara, jumlah pengguna, kebutuhan usaha, dan konfigurasi. Cisco SBCS Releease 2.0 saat ini tersedia hampir di seluruh dunia serta dapat diperoleh melalui mitra dan reseller Cisco
Tidak ada komentar:
Posting Komentar