Sabtu, November 14, 2009

Huawei Sabet Penghargaan Vendor Terbaik

Kemarin malam (11/11) diselenggarakan ajang penghargaan bagi vendor dan operator telekomunikasi yang beroperasi di Indonesia. Acara tersebut diprakarsai lembaga Frost & Sullivan dalam rangkaian hajatan 2nd Annual Indonesia Telecoms International Summit. Kegiatan ini berlangsung dua hari hingga hari ini (12/11), bertempat di Hotel Mulia.

Salah satu penghargaan yang diberikan ialah Wireless Telecom Equipment Vendor of the Year 2009. Untuk kategori ini, Huawei Technologies Co., Ltd. atau dikenal dengan nama Huawei berhasil menyingkirkan para pesaingnya. Vendor yang bergerak dalam penyediaan solusi jaringan telekomunikasi next generation ini dianggap menunjukkan kinerja dan layanan luar biasa kepada para klien di Indonesia selama dua belas bulan terakhir.

“Kami bangga menerima penghargaan bergengsi dari Frost & Sullivan. Ini berkat dukungan seluruh pelanggan dan mitra kerja kami, juga pemerintah Indonesia,” ucap Ma Yue (Presiden Direktur PT Huawei Tech Investment). “Indonesia adalah salah satu pasar utama dalam strategi pengembangan pasar internasional Huawei. Kami akan terus berkomitmen mengembangkan masyarakat berbasis informasi dan ekonomi berbasis pengetahuan di negeri ini.”

Selama bertahun-tahun, Huawei telah berkembang menjadi salah satu dari tiga penyedia telekomunikasi terkemuka di tanah air, terutama untuk pasar nirkabel. Berkaitan dengan kerjasama dengan para operator nirkabel terkemuka, Huawei telah berhasil membangun jaringan mobile broadband, menghadirkan komunikasi di manapun dan yang melewati batasan sosial.

“Keberadaan Huawei yang terus berkembang di Indonesia merupakan fakta yang tidak dapat dikesampingkan, khususnya karena perusahaan tersebut telah berhasil menjalin kemitraan dengan sembilan operator dan meraih peningkatan kontrak penjualan,” tutur Jeff Teh (analis industri senior Frost & Sullivan). “Huawei punya portofolio produk dan solusi lengkap, selain menjadi pelopor dan inovator yang terus melakukan implementasi produk-produk terbaru di Indonesia,” tambahnya.

Huawei memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 2000 dan saat ini perusahaan telah memiliki dua pusat pelatihan dan satu pusat R&D di Jakarta yang fokus menyediakan pelatihan telekomunikasi untuk lebih dari 1.500 profesional telekomunikasi lokal setiap tahun. Selain itu, Huawei mengoperasikan 10 kantor di luar Jakarta, 17 pusat suku cadang, dan mempekerjakan lebih dari 1.200 staf di Indonesia.

Adsense Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar