Rabu, Oktober 28, 2009

BenQ Perkenalkan Jajaran Proyektor Short-Throw dan Monitor LED


Umumnya proyektor diperlukan kalangan perusahaan namun seiring kebutuhan yang lebih luas penggunaannya pun merambat ke sektor pendidikan dan juga perseorangan. Agar dapat menjawab beragam kebutuhan ini, BenQ merilis beberapa proyektor yang disebut sebagai seri edukasi yang cocok dipakai untuk sekolah namun juga ideal untuk perorangan dan bisnis. Lewat keenam proyektornya (seri MP626, MP670, MP776, MP777, MP772ST, dan MP776ST) yang diperkenalkan pertengahan Oktober 2009, BenQ menawarkan kemudahan dan fitur yang mendukung serta menekan kekurangan-kekurangan dari model sebelumnya. Apa sajakah yang menarik?

Pertama jajaran proyektor yang memakai teknologi DLP ini memakai desain mesin yang tertutup untuk meminimalkan penggantian dan pembersihan filter dari debu. Fitur "intelligent Lamp Care System" juga turut memperpanjang usia lampu dengan cara mengendalikan suhu lampu. Yang cukup menarik juga muncul pada fitur pemantauan status proyektor melalui kendali Crestron RoomView LAN serta pengamanan password. Dengan dukungan software RoomView Express, admin dapat melakukan pengaturan realtime hingga 250 proyektor termasuk pengaturan ke peranti audio-vidieo, status power, umur lampu, dan dukungan TI jarak jauh. Dukungan teknologi lain seperti mode hemat energi (<1W dalam posisi standby) dan kemudahan pakai (auto keystone, speaker dalam, konektifitas luas, dan rasio zoom tinggi) turut menambah daya tarik jajaran proyektor tersebut. Para guru/pengajar juga akan terbantu dengan kemampuan instruksi stereoskopik 3D yang dimiliki proyektor BenQ. Teknologi ini mampu menyuguhkan presentasi visual lebih hidup yang biasanya diperlukan untuk presentasi anatomi tubuh, geometri, biologi, dan bahkan pelajaran sejarah. Untuk ini jelas diperlukan penggunaan kacamata 3D. Sistem BrilliantColor, VIDI , dan roda warna yang telah ditingkatkan akan membantu nuansa warna tampil lebih mantap saat tanyangan berlangsung. Khusus untuk seri MP772ST dan MP776ST merupakan jenis ultra short-throw (ST) yang memungkinkan displai ditampilkan dalam ukuran lebar meski jarak antara proyektor dan layar/dinding sangat dekat. Untuk menampilkan layar seukuran 81" maka jarak yang diperlukan antara dinding dan proyektor cukup 1m saja. Proyektor jenis ST ini ideal dipakai pada kantor kecil yang hanya memiliki ruang presentasi terbatas. Secara bersamaan BenQ memperkenalkan pula monitor seri G9 dan V Eco terbaru dengan teknologi pencahayaan LED (Light-Emitting Diode-Backlight). Teknologi ini memungkinkan displai tampil lebih tajam dengan rasio kontras dinamis hingga 5 juta:1 namun justru lebih hemat energi dibandingkan model CCFL konvensional yang biasa dipakai oleh LCD. Setiap image yang ditampilkan juga makin pas dipandang mata berkat dukungan teknologi Senseye yang menyediakan 6 mode displai sesuai aktivitas penggunanya. Seri G9 yang tersedia mulai dimensi 18" (rasio 16:9) hingga 19" (rasio 16:10) juga sudah mendukung kompatibilitas dengan Windows 7. Adapun seri V Eco dengan pilihan dimensi 21,5" dan 24" sudah mendukung resolusi Full-HD (1920x1080 pixel) yang ideal untuk tontonan sekelas Blu-ray. Namun karen amasih terhitung teknologi baru, pihak BenQ baru mentargetkan pasngsa pasar LED mereka sekitar 5% saja hingga tahun 2010 nanti.
Adsense Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar