Senin, September 07, 2009

Snow Leopard Bidik Enterprise


Selama berbulan-bulan, teknisi Mac dari berbagai negara sudah melakukan penelitian guna menilisik keakuratan penggunaan Snow Leopard—sistem operasi terbaru Mac—untuk komputasi di lingkungan enterprise. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi rencana rilis Snow Leopard pada akhir bulan September. Tapi kenyataannya justru berbeda, setelah Snow Leopard muncul lebih awal dari rencana.

Akibatnya, beberapa teknisi memutuskan tidak akan menginstal Snow Leopard tepat setelah peluncurannya, yaitu hari Jumat (28/8). Hal tersebut tak lain karena para teknisi sudah mengetahui tentang kelemahan pada Snow Leopard, yaitu tidak dapat menjalankan software third-party.

"Kami, seperti juga yang lain, sangat terkejut dengan jadwal rilis yang dipercepat," ujar seorang teknisi tanpa menyebutkan identitasnya, pasalnya dia tidak diijinkan oleh atasannya untuk membicarakan teknologi pada Mac. Dalam hal ini, teknisi Mac dan pengembang software tidak diberikan pemberitahuan terlebih dahulu untuk memeriksa keaslian produk Apple.

Meskipun Mac OS X telah terinstal ke pengguna tiga kali lipat dalam dua tahun terakhir, yakni dari 25 juta menjadi hampir 75 juta, namun jumlah Mac yang digunakan di perusahaan masih termasuk rendah karena faktor harga yang masih mahal.

"Kami tidak bekerja keras" untuk memeriksa keaslian Mac OS X yang dibangun pada Snow Leopard, jelas seorang teknisi Mac. "Snow Leopard tidak kompatibel dengan anti virus standar perusahaan kami atau dengan ADmitMac, third-party yang digunakan oleh beberapa unit bisnis," imbuh teknisi tersebut.

Teknisi Mac lainnya juga setuju bahwa rintangan terbesar pada Snow Leopard adalah beberapa software third-party tidak siap untuk dijalankan pada OS yang baru ini. Jadi, software third-party seperti apa yang dapat kompatibel dengan Snow Leopard? Seorang teknisi Mac (dan pengguna Mac) bisa berselancar ke Snow Leopard Wiki.dot untuk belajar dan berbagai dengan rekan-rekan lain yang juga mendukung penggunaan Snow Leopard di perusahaan.

Wiki, yang di-update secara regular berisi sebanyak 1.300 aplikasi Mac dan versi aplikasi berikut tingkat kompatibilitasnya dengan Snow Leopard.

Adobe Creative Suite 3 memiliki sedikit bug di Photoshop dan Dreamweaver ketika berjalan pada Snow Leopard, sementara itu Adobe Creative Suite 4 justru berjalan dengan baik. Untuk Apple Server Admin Tools, kontributor wiki menyarankan untuk menginstal Server Admin v10.6 atau yang lebih besar dari Mac OS X Server 10.5 dan 10.6.

"Salah satu tantangan untuk mengintegrasikan produk Apple di lingkungan perusahaan adalah harus dibudayakan dari sekarang," kata teknisi Mac, yang juga pengguna dan pengembang Mac.
cewek sma bugil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar