Pengujian yang dilakukan meliputi 12 solusi keamanan internet yang popular dari berbagai penyedia yang berbeda. Masing-masing solusi diuji terhadap sekitar 10 malware 'zero-day' baru per 24 jam(malware yang baru saja muncul di internet). Lamanya pengujian hingga 60 hari masa uji, dan menggunakan perangkat yang terdiri dari 600 sampel aktif (termasuk sampel exploit dan malware yang didistribusikan melalui email).
Dalam pengujian tersebut, KIS 2010 menerima penilaian tertinggi dalam pengujian Real World, peringkat kedua dalam kategori 'malware detection (97,5%) dan peringkat ketiga dalam kategori 'malware blocking (89,8%) dan mencatat sangat sedikit false positive.
Prestasi yang diraih Kaspersky ini bukan tanpa alasan. "Kaspersky Internet Security 2010 menerima hasil yang luar biasa dalam pengujian Real World karena menggunakan sinergi unik dari teknologi yang secara efektif melengkapi dan meningkatkan satu sama lain," ungkap Nikita Shvetsov (Director of Anti-Malware Research).
Efektivitas perlindungan ditawarkan bertolok pada dua kategori, yaitu 'malware detection' dan 'malware blocking'. Kriteria yang digunakan termasuk ke tingkat deteksi malware, yakni sejauh mana aktivitas destruktif dari malware dapat diblok dan jumlah false positive yang tercatat saat menghadapi koleksi program-program berbahaya.
Solusi-solusi yang ditawarkan Kasperksy diizinkan untuk mengaplikasia rangkaian lengkap perlindungan teknologi mereka, termasuk penyaringan URL dan aplikasi-aplikasi yang di-blacklist, behavioral analysist, deteksi berbasis signature.
Namun demikian, perlu diingat bahwa dalam menganalisis kinerja sebuah solusi antivirus, hanya ada satu teknolgi perlindungan yang digunakan. Contohnya pemindaian berbasis signature (perlindungan reaktif) atau modul perlindungan proaktif.
sumber : http://infokomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar