Kamis, Desember 24, 2009

NetApp Berada Di Balik Film Avatar


Avatar atau yang lebih dikenal dengan James Cameron's Avatar merupakan film fiksi ilmiah 3D dan live action yang mulai dirilis 18 Desember 2009 lalu. Untuk ukuran teknologi perfilman, 3D viewing dan stereoscopic filmmaking dari film tersebut merupakan terobosan baru dalam dunia perfilman. Hal yang paling menonjol dan fenomenal dari film ini adalah animasi 3D dan efek visualnya.

Nah, di balik efek visual dan animasi CGI film-film box office dunia ini, pasti dibutuhkan storage berkapasitas dan berforma tinggi. Di sinilah produk NetApp berperan. WETA Digital, perusahaan efek visual digital yang bermarkas di Wellington, New Zealand telah mengandalkan teknologi storage berperforma tinggi dari NetApp guna menampung dan memproses render farm yang sangat besar. Storage besutan NetApp ini mampu mem-feed lebih dari 30 ribu CPU Core, pun mengoptimalkan backbonde jaringan storage 1-GbE.

Bahkan apabila Anda beranggapan bahwa ras Na'Vi (mahluk non-manusia penghuni Pandora berwarna biru) yanga da di film ini merupakan aktor atau aktris dengan tata rias yang bagus, berarti Anda harus berpikir ulang. Tokoh-tokoh Na'Vi di film Avatar ini sepenuhnya merupakan animasi CGI. Sedangkan efek visual, animasi 3D dan CGI yang begitu canggih di film ini dikerjakan oleh WETA Digital.

Selain Avatar, teknologi storage NetApp juga digunakan untuk mengerjakan film-film animasi, seperti Up (2009), Wall-E (2008), Cars (2006), Finding Nemo (2003), Shrek (2001), Shrek 2(2003), dan Madagascar (2005).

Tidak hanya film-film animasi saja yang menggunakan teknologi storage NetApp, film live action seperti Iron Man (2008), Speed Racer (2008), Transformer (2007), harry Potter and the Order of the Phoenix (2007), Harry POtter and the half Blood Prince (2009), Pirates og the Carribean: At World's End (2007), dan banyak lagi.

Adsense Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar