Menjadi perusahaan telekomunikasi pertama di New Zealand yang berhasil meluncurkan jaringan 3G di tahun 2005, ternyata tak membuat Vodafone puas sampai di sini. Pasalnya, kini operator yang berhasil menawarkan layanan 3G kepada 97% populasi di negara tersebut justru kembali menaikkan standar baru dalam kinerja jaringannya.
Melalui kerjasama dengan Nokia Siemens Networks (NSN), Vodafone New Zealand sukses mendemontrasikan pengembangan jaringan 3G miliknya dengan menawarkan kecepatan unduh data hingga 21,1Mbit/s. "Demontrasi tersebut sesuai jadwal, sebagai rencana pemasangan jaringan Vodafone," kata Mike Davies (GM of Networks Vodafone) melalui sebuah keterangan tertulis.
"Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa kami akan menggelar HSPA Plus, meskipun ini hanya sebuah uji coba 'alfa', demontrasi ini menunjukkan bahwa kami siap mengimplementasikan teknologi tersebut," imbuh Davies.
Jaringan Vodafone sendiri kini tengah di-upgrade ke 7,2Mbit/s, namun demikian Vodafone telah menguji coba teknologi HSPA Plus 21,1Mbit/s.
Vodafone New Zealand ini bahkan mengklaim dirinya adalah yang pertama di dunia dalam mengimplemetasikan teknologi HSPA Plus dari Nokia Siemens Networks.
"Vodafone selama ini selalu menjadi perintis dan dengan uji coba lapangan ini mereka sekali lagi akan menjadi yang terdepan. Berkat hubungan kolaboratif berlandaskan rasa saling percaya yang kami bangun bertahun-tahun, kami dapat mendukung Vodafone New Zealand menjadi operator pertama yang mendemontrasikan teknolgoi layanan bergerak terbaru ini di New Zealand," kata Andrew Button (Head of Vodafone New Zealand Customer Team, Nokia Siemens Networks).
Langkah selanjutnya adalah memberi kesempatan kepada para pelanggan Vodafone terpilih untuk menggunakan jaringan HSPA Plus tersebut dalam sebuah uji coba terbatas pada akhir tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar