Sun Microsystems tak henti meraih prestasi. Setelah mencetak 13 rekor pada bulan April lalu, hari ini Sun kembali mengumumkan lima buah pencapaian kelas dunia. Dengan solusi terintegrasi Open Network System yang diusung, mereka berhasil menunjukkan kinerja, harga, serta soliditasnya untuk mencatat hasil terbaik. Sektor yang diuji kali ini ialah standar layanan e-mail dan Business Intelligence/Data Warehousing (BIDW) standar industri. Rekor-rekor ini pun menunjukkan pentingnya penghematan biaya infrastruktur dan manajemen Open Network System Sun melalui konvergensi komputer, jaringan, serta storage.
Mengutip keterangan pers yang baru saja dirilis, rekor-rekor yang dipecahkan Sun meliputi: TPC-H@300GB, TPC-H@30000GB, SPECmail2009, SAP Sales & Distribution (SD) Standard Application Benchmark, dan Tes Daya Tahan Jaringan SAS Analytics.
Untuk dua rekor pertama, Sun berhasil menaklukkan pesaingnya yaitu Hewlett-Packard (HP). Tes TPC-H merupakan pengujian yang dirancang untuk mengevaluasi kinerja berbagai sistem BIDW dan Decision Support Systems di berbagai ukuran pangkalan data (database), disebut juga sebagai Scale Factor (SF). Publikasi TPC-H pertama Sun menggunakan server Sun Fire X4600 M2, Microsoft Windows Server 2008, dan SQL Server 2008. Ketika diuji pada standar 300GB, server ini berhasil mengalahkan server HP DL785 hampir sebesar 15 persen dalam rasio harga berbanding kinerja serta mampu menghemat 20 persen disk.
Sementara itu, 43 buah storage server Sun Fire X4540 yang dilengkapi prosesor AMD Opteron bersistem operasi OpenSolaris sukses mencatat rekor pada standar 30 Terabytes SF - scale factor tertinggi dari hasil-hasil yang pernah diumumkan. Ini mengalahkan HP Superdome, dengan catatan 7x lebih cepat dan rasio harga banding kinerja 16x lebih baik. Hebatnya, catatan ini tercapai dengan konsumsi listrik sepertiganya dan hemat 1/6 floor space dibanding solusi HP.
Prestasi ketiga dicatat untuk bidang standar e-mail korporat. Sun Storage 7110 Unified Storage System berkekuatan server Sun Fire X4275, dilengkapi dengan dua prosesor Intel Xeon X5570, ke rekor dunia baru pada standar SPECmail2009. Tes ini dirancang untuk menstimulasi lingkungan e-mail korporasi dunia sesungguhnya dan mengukur kemampuan sebuah sistem untuk melayani e-mail menggunakan protokol standar industri.
Untuk rekor keempat, server Sun Fire X4600 M2 (8 prosesor/32 core/32 thread), yang menjalankan prosesor AMD Opteron, membuat rekor dunia delapan prosesor pada SAP Sales and Distribution (SD) Standard Application Benchmark. Tes dicobakan terhadap 6.050 pengguna SAP SD Benchmark yang menggunakan paket 4 pengembangan SAP yang baru untuk aplikasi SAP ERP 6.0 (Unicode). SAP SD Standard Application Benchmark mewakili kegiatan penting dalam lingkungan dunia usaha ERP yang nyata dan menunjukkan kinerja sistem yang kompetitif yang menjalankan beban kerja pemrosesan order dan faktur. Saingan terdekatnya, HP ProLiant DL785 G5 saja baru sukses diuji pada jumlah 5.518 pengguna SAP SD5.
Terakhir, tes daya tahan jaringan SAS Analytics dilewati dengan mantap oleh tujuh buah server Sun Fire X2200 M2 dengan prosesor AMD Opteron yang menjalankan Solaris 10 OS dan Sun Storage 7410 Unified Storage System. Solusi ini memberikan validasi jaringan berskala besar pertama dari rilis SAS Grid Computing versi 9.2. SAD Grid Computing memberikan dukungan jaringan untuk pengambilan dana analitis dan pengintegrasian data serta dirancang untuk memungkinkan pelaksanaan prosedur analitis tertentu berbasis jaringan. Hasil ini menunjukkan bahwa server dan storage berbasis Open Network System milik Sun juga merupakan platform ideal bagi manajemen data enterprise.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar