Rabu, Februari 25, 2009

Microsoft Perlihatkan Konsep Social Desktop

Di akhir minggu lalu Microsoft memperlihatkan prototipe Social Desktop yang akan didebutkan di TechFest 2009 dan walaupun saat ini masih berada dalam tahap pengembangan intensif, tampaknya produk ini akan menjadi salah satu produk yang mendapat banyak perhatian — dan apabila Microsoft memutuskan untuk merilisnya, produk ini akan menghancurkan dinding pembatas antara desktop dan internet yang semakin lama semakin tipis.

Social Desktop memungkinkan pengguna untuk berbagai, mengomentari, memberikan tag dan bahkan mencari semua file yang ada di desktop Anda seperti foto dan video mellaui sebuah portal. Anggaplah semua fitur yang Anda dapatkan dengan meng-unggah file milik Anda ke situs jejaring sosial seperti Flickr, tetapi bedanya Anda tidak perlu repot-repot mengirimkan file yang ingin Anda bagi ke situs jejaring sosial.




Terlebih lagi, interaksi dengan obyek-obyek milik Anda akan dapat dilihat di desktop Windows, menjadikan PC Anda sebuah situs jejaring sosial.

Social Desktop saat ini beroperasi di Windows 7 Beta, mendaya gunakan fungsi file preview yang baru diperkenalkan di Windows 7. Social Desktop kemudian menciptakan sebuah URL unik untuk setiap file dalam hard disk yang ingin Anda bagi dan akhirnya dipublikasikan ke sebuah portal berbasis Silverlight dan yang dioperasikan oleh Windows Azure, OS khusus yang mengoperasikan platform cloud computing Microsoft. Di portal ini teman-teman Anda dapat memberikan komentar, memberikan tag dan banyak lagi.

Ditanya tentang perbedaan Social Desktop dengan Windows Live Mesh, Lili Cheng dari Microsoft mengatakan bahwa di "Live Mesh, Anda seolah-olah memindahkan PC Anda ke cloud. Di Social Desktop, Anda akan seolah-olah merasakan bahwa dunia web ditanamkan ke dalam desktop Anda."

Apabila layanan ini dirilis, tampaknya kita akan melihat gelombang baru aplikasi jejaring sosial di mana untuk menggunakan jejaring sosial pengguna bahkan tidak perlu lagi meng-unggah file mereka ke cloud, aktivitas yang paling membosankan dalam menggunakan situs jejaring sosial.

Sayangnya, Microsoft mengatakan bahwa konsep ini masih berada dalam tahap pengembangan dan tidak akan menjadi bagian dari Windows 7. (via TechCrunch)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar