Senin, November 24, 2008

PARTISI HARDDISK

PERSIAPAN PARTISI HARDDISK
1.Lakukan deteksi harddisk melalui BIOS.
2.Siapkan start-up disk/CD sistem operasi yang bootable(disertakan dalam CD bonus.
3.Ubah boot squence( setingan pada BIOS) CD-ROM, C, A (jika pertama kali akan menggunakan start-up dari CD).
4.Setelah itu, restart komputer.

Komputer akan membaca CD-ROM terlebih dahulu untuk mencari sistem. Jika ditemukan, pada layar akan muncul prompt A> sebagai tanda siap untuk menginstal.

Ini lankah-lankah yang saya tempuh:

A:\>fdisk

Selanjutnya akan muncul seperti ini:

Your computer has a disk... Do you wish to enable large disk support(Y/N)......?

Pertanyaan diatas kita jawab dengan mengetikkan Y (yes) atau enter saja, artinya harddisk akan dipartisi dengan menggunakan FAT32 yang suport hingga ratusan Giga Byte(GB). Jika mengetikkan N (no), harddisk akan dipartisi dengan FAT16 yang hanya berkemampuan 2,1 GB. Setelah itu akan muncul fdisk option (menu utama fdisk) sebagai berikut.

Current fixed disk drive: 1
Choose one at the following:

1.Cretae DOS partition or Logical DOS drive
2.Set active partition
3.Delete partition or Logical DOS drive
4.Display partition information

Enter choice : [1]

Press Esc to exit FDISK

Menampilkan partisi
Untuk melihat informasi partisi yang sudah ada di harddisk, beri tanda [1] di “Enter choice” pada menu utama fdisk dengan angka [4]. Selanjutnya akan kaluar jendela Display Partition information. Jika harddisk sudah pernah digunakan dan sudah dipartisi menjadi dua, tampilan yang keluar sbb:

Display partition information
Partition Status type volume Label Mbytes system Usage
C : 1 A PRI DOS Haufal 1148 FAT 16 90%
2 EXT DOS 126 10%

Total disk space 1274 mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes)

The Extented DOS Partition Contains logical Dos Drive.
Do you want to display the logical drive information (Y/N). . . . . . . . . . . . . . . . . . .?[Y]

Press Esc to return to FDISK option.

Harddisk tersebut mmemiliki kapasitas 1.274 MB dan sudah dibagi dua menjadi partisi PRI DOS (drive C) dan logical DOS (drive D) masing-masing dengan kapasitas 1.148 MB (90% dari 1.274 MB) dan 126 MB (10% dari 1.274 MB).
Partisi drive D mengandung logikal drive dan jika ingin di tampilkan jawab Y (Yes) dan tekan enter. Tekan Esc jika ingin kembali ke menu utama FDISK. Logikal drive adalah sisa dari partisi primary drive.

Menghapus Partisi
Untuk menghapus partisi,pada kalimat “Enter choice” ketik [3] untuk memilih delete partition or logikal DOS drive. Selanjutnya akan keluar jendela Delete DOS Partition or logikal DOS drive sbb :

Delete Dos Partition or logikal DOS drive

Current fixed disk drive : 1

Choose one of the following:
1.Delete primary DOS Partiton
2.Delete Extended DOS Partiton
3.Delete Logical DOS Drive(s) in Extended DOS Partition
4.Delete Non-DOS Partition

Enter choice : [3]
Press Esc to return to FDISK Options

Pada “Enter choice” ketik [3] untuk memilih Delete Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partitiom sehingga akan keluar jendela Delete Logical DOS Drive(s) in Extended DOS Partitiom sbb.

Display Logical DOS Drive Information

Drv Volume Labe Mbytes system Usage
D : rafi 126 FAT 16 100%

Total extended DOS Partition size is 126 Mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes)

WARING ! Data in a delete Logical Dos Drive will be lost.
What drive do you want to delete . . . . . . . . . . . . . . . .? [D]
Enter volume Label . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .? [rafi]
Are you sure (Y/N) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .? [Y]
Press Esc to continue.

Pada pertanyaan what drive doyou want to delete ketik D kemudian enter. Pada enter volume Label? Ketikkan volume label harddisk.Jika sebelumnya harddisk sudah pernah dibagi dua, isikan dengan mengetik volume label harddisk D.jika volume label yang kita ketik tidak sesuai dengan volume label yang sudah berlaku,akses akan ditolak. Kita dapat melihat volume label dengan mengetik “VOL” dari DOS prompt sebelumnya.

A:\>VOL D

Jawab Y (yes) pada pertanyaan are you sure (Y/N) ? untuk menghapus partisi dan kemudian enter. Ketik N (no) untuk memmbatalkan perintah begitu kita menjawab , kekuar pernyataan sbb.

All Logical drives deleted in the Extended DOS partition.

Semua logical drives pada partisi drive D sudah dihapus. Selanjutnya tekan Esc Sehingga muncul pernyataan drives letterds have been changed or deleted dan tekan Esc lagi.



Dengan mengikuti menu yang sama, hapuslah extended DOS partition (partisi drive D). Ketik [3] pada kalimat “enter choice” untuk memilih delete partition or logical DOS drive.kemudian sistem akan kembali menampilkan menu utama delete DOS partition or logical DOS drive. Pada “enter choice” ketik [2] untuk memilih delete extended DOS Paratition. Selajutnya akan keluar jendela delete Extended DOS Partition sbb.

Delete Extended DOS Partition

Partition Status type volume Label Mbytes system Usage
C :1 A PRI DOS naufal 1148 FAT 16 90%

Total disk space 1274 mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes)

WARNINbG! Data in the deleted Extended DOS Partition will be lost.
Do you wish to continue (Y/N). . . . . . . . . . . . . . . . . . .?[Y]

Press Esc to return to FDISK option.


Jika kita yakin drive tersebut akan dihapus, jawab dengan mengetik Y (yes) lalu enter. Fdisk akan kembali memberi tahu bahwa partisi drive D sudah dihapus (Extended DOS Partition Deleted) kemudian tekan Esc.



Pada “enter choice” ketik [1] untuk memilih delete Primary DOS Partition (menghapus partisi utama partisi drive C).sistem akan menampilkan jendela delete Primary DOS Partition sbb.



Delete Extended DOS Partition

Partition Status type volume Label Mbytes system Usage
C :1 A PRI DOS rafi 1148 FAT 16 90%

Total disk space 1274 mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes)

WARNING! Data in the deleted Extended DOS Partition will be lost.
What primary partition do you want to delete . . . . .. . . . . . . .?[1]
Enter volume label . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .?[rafi]
Are you sure (Y/N) . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .?[Y]

Press Esc to return to FDISK option.

Pada pertanyaan “what primary partition do you want to delete, isi dengan[1] atau C dan kemudian tekan enter.
Pada pertanyaan”enter volume label harddisk C (misalnya [rafi]) dan kemudian teka enter.
Pada pertanyaan “Are you sure”, jawab dengan mengetik Y (yes) dan kemudian tekan enter.
Fdisk akan kembali memunculkan pernyataan bahwa partisi drive C sudah dihapus (primary DOS partition deleted). Tekan Esc untuk keluar dari men ini.

Membuat Partisi
Partisi Drive C

Pada kalimat “Enter choice” [1] untuk memilih Create DOS partition or Logical DOS Drive. Selanjutnya akan keluar menu utama Create DOS Partition or Logical DOS Drive sebagai berikut :
Create DOS Partition or Logical DOS Drive

Current fixed disk drive : 1

Choose one on the following
5.Create Primary DOS Partition
6.Create extended DOS Partition
7.Create Logical DOS Drive (s) in the Extended
DOS Partition

Enter choice : [1]

Press Esc to return to FDISK Options

Pada “Enter choice” ketik [1] untuk memilih Create Primary DOS Partition, yaitu untuk membuat partisi pada drive C. selanjutnya akan keluar jendela Create Primary DOS Partition sebagai berikut :
Do you wish to use the maximum available size for a primary DOS Partition and make the Partition active(Y/N) ……………? [Y]

Timpa Y (yes) dengan mengetik N (no) sehingga keluar lagi pertanyaan pada jendela berikutnya :
Enter Partition size in Mbytes or percent of disk space
(%) to Create a primary DOS Partition …………… [90%]

Masukkan jumlah partisi yang diinginkan, boleh dalam Mbyte atau %. Pada contoh ini diisikan 90%. Sisanya (10%) untuk Extended DOS Partition (partisi untuk drive D). selanjutnya tekan enter. Tekan Esc setelah keluar pernyataan bahwa partisi dirve C telah dibuat (Primary DOS Partition created). Berikutnya, sistem akan kembali ke menu utama fdisk option.

Partisi Drive D

Pada “Enter choice” kembali ketik [1] untuk memilih Create DOS Partition or Logical DOS Drive, yaitu untuk membuat partisi pada drive D (Extended DOS Partition). Abaikan saja peringatan (WARNING) yang keluar.
Setelah keluar menu utama Create DOS Partition or Logical DOS Drive, ketik [2] pada “Enter choice” untuk memilih Create Extended DOS Partition, yaitu untuk membuat partisi pada drive D.
Enter Partition size in Mbytes or percent of disk space (10%) to Create Extended DOS Partition …………… [126]

Pada bagian ini kita tidak perlu mengisi jumlah partisinya, langsung enter saja. Secara otomatis, yang digunakan pada drive D adalah sisanya. Pada contoh ini sebesar 10% atau 126 MB.
Pada jendela berikutnya akan keluar pemberitahuan bahwa partisi pada drive D sudah dibuat (Extended DOS Partition created). Tekan Esc untuk melanjutkan perintah dan selanjutnya akan muncul jendela create logical DOS drive (s) in the Extended DOS Partition, yaitu untuk mengisi logical drive pada partisi drive D
Enter logical drive size in Mbytes or percent of disk space (%) ……… [126]

Tekan enter sehingga fdisk akan mengeluarkan pernyataan sebagai berikut :
All Available space in the Extended DOS Partition is assigned to logical drive

Tekan Esc untuk kembali ke menu utama fdisk options.
Mengaktifkan Partisi

Dari menu utama fdisk options pilih Set Active Partition dengan mengetik [2] pada “Enter choice” sehingga keluar jendela Set Active Partition yang intinya adalah pertanyaan sebagai berikut :
Enter the number or the partition you want to make active ………. [1]

Ketik [1] untuk mengakifkan drive C dan kemudian tekan enter. Selanjutnya akan keluar pemberitahuan Partition 1 made active (partisi drive C sudah dibuat aktif) dan tekan Esc untuk kembali ke menu utama fdisk options. Karena sudah selesai, tekan Esc lagi untuk keluar dari fdisk sehingga akan keluar pemberitahuan system will not restart. Sistem akan melakukan restart dan masukkan cd bootable.

Memformat Harddisk
Setelah di-restart, sistem akan kembali ke A:\>. Selanjutnya harddisk siap untuk diformat. Cara memformatnya harus dua kali karena harddisk sudah kita partisi menjadi dua bagian yaitu C dan D. setelah harddisk dipartisi, harddisk perlu diformat agar bisa diisi sistem dan data. Perintah untuk memformat drive C sebagai berikut :
A:>format c:/s
Setelah selesai, drive D kita format dengan perintah sebagai berikut :
A:> format d
Perintah yang diberikan untuk memformat drive C dan D berbeda. Perintah c:/s pada drive C artinya, kita memformat drive C dan sekaligus memberinya sistem. Selanjutnya, setipa kita ingin memformat ulang harddisk, fdisk tidak perlu lagi dijalankan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar