Senin, Maret 01, 2010

Kecemburuan Dalam Rumah Tangga Poligami Rosululloh SAW

Sesuatu yang telah dimaklumi bersama bahwa Rosululloh SAW hidup di dalam rumah tangga poligami. Namun apakah juga telah dimaklumi bahwa di rumah-rumah para istri Rosululloh SAW juga terdapat kecemburuan ?



Semoga beberapa riwayat berikut ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pasutri yang hendak hidup di dalam rumah tangga poligami maupun bagi pasutri yang telah beberapa waktu mengarungi rumah tangga poligami,khususnya tentang bagaimana mengelola kecemburuan.


Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhori dalam Shohih-nya,dari ' Aisyah RA.bahwa dia berkata: " Aku tidaklah cemburu terhadap salah seorang istri Rosululloh SAW sebagaimana kecemburuanku terhadap Khidijah RA. Yang demikian itu sebab seringnya Rosululloh SAW menyebutnya dan memujinya. Telah diwahyukan kepada Rosululloh SAW agar beliau memberinya kabar gembira dengan sebuah rumah miliknya kelak di surga yang terbuat dari pipa-pipa batu permata," (HR. al-Bukhori 5229)


Perhatikan bagaimana 'Aisyah RA,cemburu terhadap Khodijah RA. meski dia sudah tiada dan tak lagi bersamanya di sisi Rosululloh SAW. Namun seringnya Rosululloh SAW menyebut dan memujinya merupakan penetapan besarnya cinta Beliau SAW kepada Khodijah RA. Perhatikan pula bagaimana ROSULULLOH SAW memaklumi 'AISYAH RA. atas kecemburuannya tersebut yang merupakan sifat bawaannya (Fathul Bari,Ibnu Hajar al-Asqolani 15/4828)


Juga diriwayatkan oleh al-Bukhori,dari Anas RA,berkata, " Adalah Nabi SAW berada di ( rumah) salah seorang istri beliau. Maka salah seorang UMMAHATUL MUKMININ ( para istri Nabi yang lain) mengutus ( seorang pelayan ) dengan sepiring makanan. Maka ( istri) yang Nabi berada di rumahnya menampar tangan pelayan tersebut sehingga piring pun jatuh tertelungkup dan pecah ( menjadi dua bagian)
BERSAMBUNG.............






Adsense Indonesia





Tidak ada komentar:

Posting Komentar