Kamis, April 30, 2009
20 Hack Registry Untuk Tingkatkan Kinerja PC (bagian 4)
16. Mengubah Nama Drive
Menambahkan sebuah pembaca kartu memori dan Explorer akan sering kali menghentikan folder komputer yang memiliki nama drive yang mirip. ("Removable Drive D: ", "Removable Drive E: ", dan seterusnya), membuatnya menjadi susah untuk membedakannya.
Anda bisa mengatasinya dengan "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer". Buatlah tombol dengan huruf dari drive (sebagai contoh "G"), dan di dalamnya buatlah lagi tombol baru yang bernama "DefaultLabel". Klik-ganda pada tempat memasukkan nilainya, berilah nama "CompactFlash" (atau apapun sesuka Anda), dan klik "OK". Restart Explorer atau tekan [F5] dan lihat perubahannya. Drive G: akan terbaca sebagai "CompactFlash (G:)".
17. Wipe the Page File
Windows menyimpan memori halaman-halaman pada file paging selama Anda bekerja. Semuanya terdengar baik, sampai seseorang berhasil mengakses sistem Anda, menemukan file-file tersebut, dan menambahkan atau justru mengurangi sesuatu yang tidak Anda inginkan.
Untuk mengatasinya, masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement", atur nilai "ClearPageFileAtShutdown" menjadi 1 dan reboot. Windows akan menghapus semua file halaman ketika ia dimatikan. Memang memperpanjang durasi dan proses, tapi meningkatkan keamanan.
18. Crash on Cue
Layar biru crash biasanya membawa kabar buruk, tetapi kadang Anda mungkin ingin memunculkannya untuk menguji laporan eror Windows misalnya. Ternyata trik Registry bisa membantu Anda bahkan untuk hal yang satu ini.
Masuk ke "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\i8042prt\Parameters", buat DWORD bernama "CrashOnCtrlScroll" dan atur nilainya menjadi 1. Reboot komputer Anda, dan untuk meng-crash cukup tahan [Ctrl] kanan dan tekan [Scroll Lock] dua kali. Setelah selesai, pastikan Anda segera menghapus perintah tersebut.
19. Save CPU Time
Sebuah PC standar biasanya memiliki beberapa program yang ingin menggunakan kapasitas prosesor pada saat yang bersamaan, dan Windows akan mengalokasi setiap periode dari CPU time sebuah "quantum" sebuah berpindah ke program yang berikutnya. Secara default, biasanya ini sangat pendek, sehingga PC akan menjadi responsif, tapi terkadang hal ini berarti Windows akan membuat waktu untuk berpindah di antara proses-proses tersebut.
Solusinya? Anda bisa mencoba apa yang Windows Server lakukan. Atur sistem untuk menggunakan quantem yang lebih lama. Atur "HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\PriorityControl\Win32PrioritySepartion" menjadi 16 (hex).
Quantum yang lebih lama berarti pergantian yang lebih sedikit di antara program jadi lebih sedikit waktu yang terbuang. Anda bisa memperhatikan kalau lag pada game atau pemutaran video akan menjadi lebih halus. Tapi, jika Anda menemukan masalah lainnya, cukup kembalikan nilai Win32PrioritySeparation menjadi nilai orisinilnya yaitu 26.
20. Non-aktifkan AutoRun
Fitur AutoRun milik Windows merupakan salah satu risiko keamanan yang berpotensi karena ia menjalankan kode secara otomatis ketika Anda menyambungkan alat yang bersifat removable ke dalam PC. Jika memang, hal tersebut bisa diatur secara manual saja, maka akan lebih aman untuk mematikan fitur tersebut.
Pada beberapa sistem, hal tersebut hanya bisa dilakukan melalui Registry. Masuklah ke "HKLM\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\IniFileMapping" dan buat tombol yang bernama "Autorun.inf".
Kemudian, klik-ganda pada nilai defaultnya dan masukkan "@SYS:DoesNotExist". Kemudian hapus "HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\MountPoints2". Sekarang, Windows tidak lagi menjalankan kode apapun pada CD, DVD, atau portable drive secara otomatis. Anda harus menjalankannya secara manual.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar